.comments-page { background-color: #00BFFF;} #blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;} .comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px; cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;} .comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;} .comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;} .inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;}
DFN. Powered by Blogger.

SELAMAT DATANG DI DAFONE'S NOTE

Nge-Blog'e arek Go-Blog

Berburu Kucing Di Jember


Berburu Kucing Di Jember
Berburu kucing yang saya maksud di postingan ini bukanlah berburu kucing liar, melainkan berburu kucing Hias ras persia atau lebih tepatnya mencari kucing yang akan dijual untuk dipelihara olehku. Hehehe…
Hari ini tanggal 9 April, Aku mendapatkan dua kucing persia sepasang. Untuk menghindari inbreeding atau perkawinan sedarah kuputuskan untuk membeli kucing di tempat yang berbeda, Pertama adalah Si Jantan yang kubeli dari seseorang yang beralamat di kecamatan Mayang. Dan kucing kedua yakni si betina kudapat dari seorang penghobi di jalan Sunan Ampel Talangsari. Keduanya belum diberi nama, dan hanya dipanggil dengan sebutan “PUS”.
Mendapatkan keduanya sebenarnya ukan hal yang mudah, karena pada tanggal 8 April 2013 Aku berkeliling di daerah jember menghampiri satu per satu pemilik kucing yang akan di jual yang telah kutemui di sebuah group facebook. Hingga Aku nekad akan pergi ke Kabupaten banyuwangi tepatnya di kecamatan rogojampi. Namun, karena ada halangan dari sipemilik akhirnya Aku membatalkannya.
Hingga pada hari ini di siang hari Aku menjatuhkan pilihanku pada si jantan ini. Kasihan juga memisahkan dirinya dengan majikan lamanya, namun kucing jantan ini tak akan disia-siakan olehku. Hehehe. Dan malam harinya, Aku menuju ke tempat si betina berada, cukup lama menunggu si penghuni rumah, namun akhirnya keluar juga dan memamerkan empat ekor kucingnya. Pilihanku pada si betina berwarna putih dan langsung di bungkus dan di bawa pulang.
Satu hari penuh kuhabiskan untuk berburu kucing yang akan menemaniku kedepannya, dan cukup menguras isi kantong dan tabungan juga. Hahaha… Eits, sebenarnya bukan uangku sih, semuanya dari teman dengan pengeluaran lebih dari 1jt, gak mungkin juga aku menghabiskan uang sebanyak itu, tentunya aku akan berfikir dua kali untuk memelihara kucing mahal itu. Karena seorang sahabat yang ingin berinvestasi dalam peternakan, jadinya Aku mendapatkan ujian merawat si mpus sebagai tolak ukur kesabaranku kepada binatang. Dia belum tahu kalau Aku itu pecinta binatang. Hahahaha…
1

Memanfaatkan Kertas Bekas dan Barang Bekas Lainnya


Assalamualaikum, wah lama banget ya gak posting sesuatu di blog… Ok postingan pertama di bulan april adalah mengenai pemanfaatan barang bekas. Banyak sih barang bekas yang ada di sekitar kita, salah satunya adalah kertas bekas. Ngomongin kertas bekas jadi teringat beberapa hari lalu saat salah satu teman kos meninggalkan sampah berupa kertas di kamarnya. Sampah kertas itu akhirnya berubah menjadi duit dan dinikmati oleh teman-teman lain. Hehehe…
Banyak cara mengubah sampah kertas menjadi duit, salah satu trik yang kemarin teman-teman pake adalah menjualnya kepada pengepul kertas bekas, namun pemanfaatan kertas juga bisa dilakukan dengan cara mengubahnya menjadi barang yang bermanfaat. Sebagai contoh hasil karyaku adalah tempat pensil di bawah ini.
Tempat Pensil ini semua dari kertas bekas peninggalan temanku, jadi sudah pasti barang yang sudah tidak berharga lagi dan sekarang sudah bermanfaat menjadi Tempat pensil di meja kecilku ini. Caranya sangat mudah anda hanya mencari kertas yang memang sudah tidak terpakai dan beberapa barang bekas lainnya. Berikut beberapa barang yang perlu ada untuk membuat tempat pensil seperti di atas.

  1. Kertas bekas, saya menggunakan kertas bekas ukuran A4.
  2. Karton bekas, saya menggunakan karton cover buku besar.
  3. Lem Kertas, Saya menggunakan percampuran lem kayu dengan lem kanji (tapioka) supaya lebih irit.
  4. Cup mie instan dan Botol plastik.
  5. Gunting
  6. Dan cutter.
Adapun langkah langkahnya sebagai berikut:
Pertama gulung kertas A4 menjadi seperti lintingan rokok, yah mirip rokok putih yang sering dihisap oleh teman-teman. Hehehe. Eh jangan lupa di lem dan buatlah sebanyak mungkin (sesuai kebutuhan kita), hasilnya seperti di bawah ini.
Langkah kedua adalah potong botol plastik bekas dengan cutter dan tentukan ukurannya sesuai keinginan anda, dan olesi semua permukaan botol dengan lem yang sudah dibuat dan lapisi dengan kertas. Lagkah ketiga adalah memotong stick kertas yang sudah kita buat di langkah pertama sesuai ukuran botol plastik. Dan tempelkan pada permukaan botol yang sudah dilapisi kertas. Kotak pensil yang kita buat sebenarnya sudah selesai, namun, agar lebih indah perlu diberi variasi.
            Variasi yang saya gunakan adalah menggabungkannya dengan bekas cup mie instan. Hasilnya sudah jelas seperti di bawah ini. Jika merasa kesulitan dengan cara yang saya pakai silahkan kunjungi youtube dan cari Art recycle di sana banyak tutorial memanfaatkan barang bekas, dan postingan ini hanya mengingatkan kepada teman-teman untuk selalu memanfaatkan barang bekas disekitar kita. Oia, sebelumnya aku juga membuat lampu hias dari benang dan hasilnya di bawah ini.


            Well, akhirnya sampai juga diakhir postingan yang tidak begitu penting ini, eits, namanya juga orang iseng jadi isinya adalah hasil keisengan si empunya blog. Hahaha. Ok, sekian dan terimakasih.
5

Recent Post

Related Post

Buku Tamu

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Dafone's Note - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Free Templates Blogger