Bromo,
siapa yang tidak kenal salah satu gunung di jawa timur ini. Aku pun juga sudah
berkali-kali datang ke gunung ini, sekedar refresing bersama teman-teman. Nah…
kemarin tanggal 2 November 2013 Aku berkesempatan datang lagi ke taman nasional
gunung bromo ini.
Terakhir ke gunung bromo ialah 3 – 4 tahun
yang lalu sebelum gunung Bromo erupsi. Dan setelah erupsi tidak ada kesempatan
lagi hingga kemarin kesempatan itu datang. Seperti biasa, datang ke gunung
Bromo selalu datang bersama teman, baik teman SMA, teman Chating Mig33, Teman
Kampus, dan kemarin bareng teman Kos. Fiuh… kapan ane bawa sang kekasih ke
Bromo ya… (nasib Jomblo) hehehe.
Perjalanan ini sih sama seperti
perjalanan sebelumnya, yakni ditemani oleh si Mr.Blue sang motor kesayanganku.
Melaju bersama Mr Blue melewati beberapa tanjakan dan tikungan hingga akhirnya
sampai di area lembah kasih. Sambil berhenti nunggu teman “pipis” Boleh nih
narsis dulu di pinggir jalan. Wkwkwk.
Setelah beberapa jepretan… (cielah,
kayak model aja jepret…jepret) Aku pun lanjut menuju atas mengarungi jalanan
yang menanjak juga berkelok. Dan Alhamdulillah sampai juga di pintu masuk Taman
nasional gunung Bromo. Taaaapi… Kok tiket masuknya agak jauh ya? Apa mungkin
takut gak bayar lagi seperti dulu, wwkwkkw.
Dengan harga tiket 25rb (untuk 2 Orang
dan 1 motor) kami pun boleh masuk ke taman nasional gunung Bromo. Beberapa
meter dari pintu utama banyak mobil yang lagi ngantri alias macet… busyet… Aku
lupa kalau hari itu adalah hari minggu dan bertepatan dengan jam mereka turun
alias kembali ke penginapan. Yah… dengan terpaksa akhirnya ngikuti arahan
penjaga lewat jalan pintas yakni belok kiri (menuju parkir mobil).
Disinilah Aku mulai bingung dan nyasar
hingga ke tempat yang belum pernah ku kunjungi sebelumnya. Yep… bukit sebelah
utara kawah Bromo… lumayan jauh dan panas… Taaaaapi… Di sini Aku menemukan spot
keindahan gunung bromo yang lain, dan seperti foto di bawah ini Narsis dulu…
Puas narsis di tempat ini, kami pun turun mencari jalan menuju kawah bromo.
Eits, satu tempat lagi yang bagus untuk foto ditemukan. Yakni tempat parkir
mobil dan kebetulan lagi kosong jadi pemandangannya lumayan bagus, seperti
hasil foto di bawah ini. Hehehe
(Foto Bersama Mr Blue... Lagi pusing mikirin masalah. :D )
(Macak ganteng sek, sopo ngerti onok cewek nyantol.. hihihi)
Puas dan tak mau lama-lama di tempat
ini (karena ada yang pacaran) akhirnya Aku dan temanku lanjut turun ke lautan
pasir. Di lautan pasir inilah Aku menghabiskan banyak waktu hanya untuk
berfoto. Yah, walau kelihatan narsis dan tidak enak dipandang Aku cuek aja. Wkwkwkwk.
(Tuh di belakang ada gunung batok)
(Kece kan? wkwkkwkw)
Sebenarnya temanku ingin naik ke
kawah, yah apalah daya Aku tidak siap untuk mendaki ke sana dan akhirnya Aku
hanya bisa mengantarnya ke depan pura. Nama pura yang ada di Bromo adalah Pura
Luhur Poten dan memaksa temanku untuk mendaki dengan alasan “daripada penasaran”,
Akhirnya dia nyerah juga dan ngajak pulang tanpa mendaki kawah bromo. Oia,
inilah foto-foto di sekita Pura Luhur Poten.
(Muka mulai kusam, karena terlalu lama terpapar matahari)
(Gaya Sek, ning ngarep Pura)
(Inilah suasana yang ada di dalam Pura)
(Sesajen yang banyak berserakan di pura)
Sekian Postingan kali ini, Thanks :)