UPAYA
PENINGKATAN PENDIDIKAN DENGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS DI DESA GLADAK LANGSEP
KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER
LAPORAN KULIAH
KERJA TERPADU
Kelompok : 28
Disusun Oleh :
Sujud winarno
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Maret, 2009
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa
yang telah mencurahkan kasihnya kepada seluruh umatnya. Hanya atas limpahan dan
anugerah dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan laporan mandiri Kuliah
Terpadu dengan judul “Upaya Peningkatan Pendidikan dengan Belajar Bahasa
Inggris di Desa Gladak Langsep”
Penulis
menyadari dalam penyusunan laporan kegiatan kuliah terpadu ini adalah sebuah
kerja keras yang perlu diselesaikan dan tidak mungkin terselesaikan tanpa
bantuan serta dorongan dari semua pihak. Oleh karena itu tiada kata yang lebih layak untuk menghormati selain ucapan
terima kasih.
Pada kesempatan ini penulis sampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Sudarti, selaku ketua LPM Universitas Jember
2. Segenap staf Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPM) Universitas Jember.
3. Drs. Herman Cahyodiarto, MM, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Ahmat Munawir, sebagai
Kepala Desa Sumberjambe
5. Muchlis, sebagai Kepala Dusun Gladak langsep
6. Hor, sebagai Ketua RT
7. Rekan-rekan KKT UNEJ 2009 Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe.
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya
program penyuluhan dan kegiatan ini.
Demikian ucapan terima kasih dari
penulis, atas bimbingan dan kerjasama yang diberikan kepada kami sehingga
terselesaikannya kegiatan Kuliah Kerja Terpadu dan penyusunan laporan ini.
Penulis berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua
khususnya masyarakat Desa Sumberjambe
Jember,
5 Maret 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ........................................................................................................................ i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
I.
Pendahuluan
................................................................................................... 1
Latar
Belakang .................................................................................................. 1
Permasalahan ..................................................................................................... 2
Tujuan dan
Manfaat .......................................................................................... 2
II. Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................... 3
Tempat dan
Waktu ............................................................................................ 4
Khalayak
Sasaran .............................................................................................. 4
Jenis dan
Metode Kegiatan ............................................................................... 4
Materi................................................................................................................... 4
Kendala dan
Pemecahan ................................................................................... 6
Rencana Biaya
dan Realisasi Biaya KK .................................................... 6
III. Hasil Kegiatan dan Pembasan ....................................................................... 7
3.1
Hasil Kegiatan ............................................................................................ 7
3.2
Pembahasan ................................................................................................ 7
IV. Penutup ......................................................................................................... 12
Kesimpulan ..................................................................................................... 12
Saran ............................................................................................................... 12
Lampiran ............................................................................................................. 13
1. Foto Kegiatan ................................................................................................. 13
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Terpadu (KKT) adalah
program intrakurikuler yang ditempuh mahasiswa dengan tujuan utama untuk
memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Pelaksanaan pendidikan ini memerlukan
keterlibatan dan peran masyarakat, terutama masyarakat di lokasi KKT dengan
harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Sumberjambe kecamatan Sumberjambe. Kuliah kerja terpadu merupakan penerapan dari
keterpaduan kegiatan masyarakat dan mahasiswa sebagai wujud dan penerapan dari pengembangan tridarma perguruan tinggi yaitu
pengabdian terhadap masyarakat. Menjadi sangat berarti apabila wujud pengabdian
yang diberikan kepada masyarakat sesuai dan tepat sasaran dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat lewat kegiatan interdisipliner dan keilmuan
masing-masing mahasiswa.
Upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat dicapai melalui pembangunan. Pembangunan adalah suatu proses
pembaharuan yang kontinyu dan bersinambungan dari keadaan tertentu suatu
masyarakat kepada keadaan yang lebih baik. Dalam pembangunan juga memerlukan aspek yang
memadai seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi dan yang
lainnya. Majunya sebuah negara sudah terbukti sangat dipengaruhi oleh kualitas
sumber daya manusia. Oleh karenanya pemberian pemahaman akan kesadaran hidup
yang berkualitas menjadi sangat diperlukan. Agar tujuan pembangunan untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara materiil dan spiritual dapat
tercapai.
Kondisi di desa sangat berbeda dengan
kondisi di kota karena adanya berbagai keterbatasan sehingga kondisi di desa
selalu digambarkan memiliki kualitas hidup yang kurang baik. Mulai dari kualitas
akan kesehatan, pendidikan maupun pemerintahan. Keadaan tersebut harus diatasi
dengan berbagai upaya diantaranya upaya penyadaran masyarakat melalui
penyuluhan ataupun melalui kegiatan yang bersifat langsung.
Pendidikan adalah salah satu hal
penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karena dalam masyarakat yang sadar akan
pentingnya pendidikan secara tidak langsung akan dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Upaya peningkatan pendidikan ini merupakan aspek
kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. Tercapainya Indonesia yang berkualitas
dan berwawasan pengetahuan adalah visi dan misi yang harus dapat dicapai.
Untuk
dapat mencapai pembangunan berwawasan pengetahuan maka diperlukan usaha-usaha
generasi muda dimana dimulai dengan meningkatkan kualitas generasi muda di
dalam lingkup kecil terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dilakukan baik
bersifat formal maupun informal karena
dalam hal ini pemerintah juga memiliki
tujuan yang sama yaitu meningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk
kami sendiri, usaha kami yaitu membentuk kelompok-kelompok belajar bersama, khususnya
bagi orangtua dan putra-putrinya yang terdapat di daerah yang sulit tersentuh
perhatian karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan. Oleh
karena itu diperlukan adanya usaha untuk memberikan dorongan dan motivasi untuk
merangsang semangat belajar adik-adik terutama ditempat kami melaksanakan KKT
yaitu di dusun gladak langsep dan sekitarnya.
Masalah
pendidikan lain yang ada di
Desa Sumberjambe adalah masih kurangnya tenaga pendidik dan sarana yang
mendukung supaya program ini berjalan dengan lancar, seperti belum tersedianya
buku pedoman untuk pembelajaran, dan khususnya pada masyarakat yang kurang
mampu, faktor rendahnya tingkat perekonomian juga turut berpengaruh terhadap
kesadaran masyarakat untuk pentingnya mengenyam pendidikan.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan hasil pengamatan tentang kondisi wilayah Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, maka permasalahan
yang ada adalah :
1.
Kurangnya kesadaran akan pentingnya
pendidikan baik di tingkat dasar ataupun yang berkelanjutan.
2.
Mengingat wilayah sumberjambe yang
begitu luas dan terdiri dari dataran tinggi, maka seringkali pendidikan tidak
menyentuh masyarakat pinggiran.
3.
Bagi masyarakat yang kurang mampu,
pendidikan merupakan hal penting yang terabaikan.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
a.
Memberi motivasi dan semangat kepada adik-adik untuk tetap
semangat belajar.
b.
Mengetahui rata-rata tingkat
pendidikan masyarakat di daerah tersebut.
c.
Mengetahui gambaran kondisi sosial
masyarakat sumberjambe untuk tingkat menengah ke bawah.
d.
Menanamkan kembali semangat untuk
menimba ilmu/ bersekolah.
e.
Ikut serta membangun masyarakat desa
dalam mempercepat kemajuan pembangunan pendidikan.
f.
Membantu masyarakat dan atau
pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah melalui
kegiatan praktis yang berbasis ilmu pengetahuan.
g.
Memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan atau pemerintah
h.
Memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam
menerapkan ilmu pengetahuan.
i.
Mewujudkan kemanunggalan antara perguruan tinggi dan
masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember.
j.
Meningkatkan hubungan yang lebih erat antara perguruan
tinggi dengan pemerintah, instansi teknis dan masyarakat.
k.
Ikut serta membangun masyarakat Desa Sumberjambe dalam
mengembangkan daya kreatifitas serta mengembangkan potensi desa dalam upaya
mempercepat kemajuan pembangunan sosial ekonomi masyarakat.
1.3.2 Manfaat
Mahasiswa
a.
Memperdalam pengertian dan
penghayatan pemanfaatan ilmu yang dipelajari.
b. Mendewasakan cara berpikir dan
meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah secara ilmiah.
c. Membina mahasiswa menjadi inovator,
dinamisator dan sebagai informator.
d. Memperoleh pengalaman berharga dengan terlibat
langsung dalam kehidupan bemasyarakat.
2. Universitas
a.
Sebagai umpan balik hasil
pengintegrasian mahasiswa di tengah-tengah masyarakat dan atau pemerintah
dengan berbagai permasalahannya guna penyempurnaan kurikulum yang lebih sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan atau pemerintah.
b. Meningkatkan, memperluas dan mempercepat
kerjasama dengan masyarakat dan atau pemerintah.
3. Masyarakat dan Pemerintah
a.
Memperoleh bantuan tenaga dan
pemikiran untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan sehingga dapat
mendorong percepatan pembangunan.
b.
Memperoleh bantuan tenaga dan
pemikiran secara kritis dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi
c.
Menambah wawasan masyarakat
dengan berbagai ilmu pengetahuan.
d.
Lebih menggairahkan masyarakat
untuk melakukan pembangunan bagi diri dan desa secara umum.
e.
Memperoleh informasi baru
tentang perkembangan pemikiran yang berkaitan dengan upaya pembangunan
masyarakat desa.
II.
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat
2.1.1
Waktu
Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT)
dilaksanakan di Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember selama 45 hari terhitung
mulai tanggal 3 februari 2009 sampai dengan 23 Maret 2009. Pelaksanaan kegiatan
disesuaikan dengan jenis kegiatan dan lokasi yang telah direncanakan.
2.1.2 Tempat
Program
Kuliah Kerja Terpadu (KKT) ini dilaksanakan di Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember.
2.2 Khalayak Sasaran
a.
Sasaran kegiatan peningkatan pendidikan ini
adalah bagi adik-adik maupun ibu/ bapak yang berminat untuk mengikutinya
khususnya bagi warga yang berada di Dusun Gladak langsepDesa Sumberjambe.
2.3 Jenis Kegiatan
dan Metode
2.3.1
Jenis Kegiatan
a.
Jenis kegiatan adalah memberi bimbingan serta belajar bersama adik-adik di
dusun gladak langsep Desa Sumberjambe yang dilaksanakan pada hari selasa dan
sabtu pukul 15.30 wib, yang bertempat di rumah P. Hor yang juga sebagai ketua
RT di dusun tersebut.
2.3.2 Metode
2.3.2
Metode Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan Kuliah Kerja Terpadu
(KKT) memerlukan adanya pertisipasi aktif dari masyarakat. Metode yang digunakan
adalah memupuk peran aktif masyarakat desa dalam segala kegiatan yang terbagi
menjadi dua cara pendekatan yaitu :
a.
Pendekatan Formal
1.
demontrasi dan pengajaran
Dilakukan
dengan cara memberi penjelasan diikuti dengan memberikan contoh melalui gerakan
tubuh ataupun dengan memberi penjelasan yang bersifat lisan.
b. Pendekatan non formal
1
Pendekatan individu
Dilakukan
dengan cara melakukan silaturrahmi ke rumah-rumah penduduk guna mendukung
metode pendekatan kelompok.
2 Partisipasi
Dilakukan dengan cara memotivasi
masyarakat agar turut serta dan berpartisipasi
dalam program peningkatan pendidikan ini.
a.1 Kegiatan penyampaian materi pendidikan
1. Menunjukkan dengan gambaran
atau penjelasan.
Gambaran atau penjelasan yang dimaksudkan berupa menunjukkan gambar
atau menjelaskan bentuk,
manfaat dan hal-hal penting lainnya yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman dari adik-adik
kelompok belajar tersebut.
2. Tanya Jawab
Sesi tanya jawab yaitu dilakukan oleh peserta kepada pemberi materi berkaitan dengan materi yang telah diberikan dan
hal-hal yang berhubungan dengan materi. Dengan metode diskusi dan pengembangan
pertanyaan.
3. peninjauan kembali
Yaitu pemberi materi tidak hanya memberikan materi saja,
namun untuk memastikan materi tersebut tersampaikan lebih tepat sesuai dengan
apa yang kita inginkan dan ternyata pengecekan kembali tersebut sangat
dibutuhkan karena faktor kemampuan yang belum merata<adanya perbedaan kelas,
daya tangkap, dan juga adanya adik-adik yang belum bersekolah>. Oleh karena
itu di sele-sela penyampaian materi kami sempatkan untuk mengoreksi kembali,
khususnya untuk segi penulisan yang dalam penerapannya banyak menemui
kesalahan.
a.
Sarana dan Prasarana
1. Kegiatan belajar bersama
1.
Papan tulis dan buku materi
2.
Kertas
dan alat tulis
2.3.3 Materi
1. Kosakata dalam
bahasa inggris( Vocabulary) yang meliputi:
a. Greetings
b. Hewan-hewan
c. Transportasi.
d. Panca indra
dan organ tubuh lainnya.
e. Angka-angka
f. Kata sifat
2. Pengenalan grammar( present tense).
2.4 Kendala dan Pemecahannya
2.4.1 Kendala
Kendala-kendala
yang dihadapi dalam peningkatan wawasan di bidang pendidikan khususnya belajar bersama ini adalah sebagai berikut :
1. Bahasa komunikasi sebagai
bahasa penghubung yaitu bahasa madura,
yang seringkali menjadi kendala dalam proses pembelajaran.
2.4.2 Pemecahan Masalah
Untuk
mengatasi masalah yang terjadi tersebut, maka pemecahannya adalah sebagai
berikut :
1
Menyisipkan bahasa madura sebagai penjelas
jika dibutuhkan.
2
Membawa pendamping yang mengerti bahasa
madura dengan baik sebagai penyetabil.
2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KK
Rencana dan realisasi biaya dalam
"Upaya Peningkatan Pendidikan Dengan Bahasa Inggris" di Desa
Sumberjambe ini adalah Rp.105.000,-. Dengan rincian sebagai berikut :
a. Kegiatan
belajar bersama
1. Papan tulis Rp 50.000,00
2. Buku tulis Rp 35.000,00
3. Spidol Rp 15.000,00
III.
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Kegiatan
Kuliah Kerja Terpadu (KKT)
yang telah dilakukan selama 45 hari merupakan aplikasi ilmu pengetahuan yang
telah diperoleh mahasiswa di kampus untuk diterapkan di masyarakat desa, khususnya
masyarakat Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe. Berbagai program kerja KKT
yang telah dilaksanakan oleh kelompok 28 dalam bidang Pendidikan.
- Memberikan Bimbingan Belajar pada adik-adik
gladak langsep
Dalam program ini mahasiswa
Kuliah Kerja membantu memberikan pelajaran tambahan untuk menunjang pelajaran
di kelas. Selain itu, mahasiswa KKT juga membantu siswa yang mengalami
kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Umumnya pelajaran yang diajarkan adalah
Bahasa Inggris, Matematika dan Sains. Siswa dari berbagai tempat yang
sebenarnya relatif cukup jauh dari posko bersedia datang untuk mengikuti
kegiatan ini. Pemberian bimbingan belajar ini berjalan efektif selama empat
minggu, dilaksanakan setiap sore pada hari Selasa,dan Sabtu..
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Terpadu yang kami
laksanakan selama 45 hari, ada beberapa hal yang dapat kami jadikan suatu
pelajaran sebagai bekal untuk hidup ditengah-tengah masyarakat. Jika ditelaah
lebih jauh, waktu 45 hari belum cukup bagi kami untuk menjalankan semua program
yang telah direncanakan. Namun, kami berusaha semaksimal mungkin untuk
merealisasikan semua program kelompok kami dengan baik dan berhasil.
Dengan program KKT ini pula
kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan KKT mahasiswa dapat menimba ilmu
pengetahuan secara informal yang dimiliki masyarakat desa secara turun temurun.
2. Mahasiswa dapat memberikan pengetahuan
secara modern serta penerapan IPTEKS demi kemajuan desa.
3. Mahasiswa diharuskan dapat ikut membantu
memecahkan persoalan-persoalan yang ada pada masyarakat.
4. Secara realistis mahasiswa dipandang
sebagai motivator dan dinamisator bagi setiap kegiatan yang ada di desa.
4.2 Saran
Program KKT yang kami laksanakan selama 45 hari di Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, membawa kami untuk selalu
aktif dan berpacu dalam upaya menggerakkan masyarakat desa yang berorientasi
pada peningkatan taraf hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, kami
menyarankan:
1.
Demi kesinambungan pembangunan
di desa perlu adanya tindak lanjut dari apa yang telah kami laksanakan oleh
pihak-pihak terkait, terutama masalah Pendidikan.
2.
Perlunya perhatian yang khusus
bagi pemerintah dalam hal pembinaan sektor informal, sebab apa yang diberikan
oleh mahasiswa KKT sangat terbatas dengan waktu yang ada sehingga keberhasilan
yang diperoleh masyarakat dikhawatirkan tidak berjalan lama.
Download file Contoh Laporan Hasil Kelompok KKT
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Kritik dan saran anda... karena kritik dan saran anda adalah apresiasi terhadap kami. :-) mohon likenya :)