Mig33 dan Pasir Putih
merupakan dua hal yang berbeda yang membentuk suatu kenangan yang tak
terlupakan. Saat itu (16-Mei-2010) Teman-teman Mig33 mengadakan acara tour
bersama ke pantai. Pantai terdekat dengan daerah probolinggo adalah Pantai
Pasir Putih yang ada di Situbondo. Banyak alasan Kami memlih pantai itu, yang
paling kuat adalah alasan tempat ini merupakan jarak terdekat bagi teman-teman
yang dari luar kota (Lumajang, situbondo, dan bondowoso). Selain itu, kami juga
ingin beramai-ramai menaiki motor menuju pasir putih Situbondo.
Perjalanan dimulai dari
alun-alun keraksan, jadi sebelumnya kita sudah sepakat untuk berkumpul
dialun-alun kraksaan. Banyak diantara kami yang datang terlambat membuat waktu
semakin siang dan panas. Beberapa menit kemudian semua sudah berkumpul, entah
berapa orang yang jelas cukup ramai pagi itu. Sebelum berangkat seperti biasa
berdoa bersama dan pemberian arahan tentang tertib lalu lintas oleh sang
kordinator. Setelah berdoa kami sempat berfoto bersama di depan Alun-alun
Kraksaan.
Foto Bersama Sebelum Berangkat |
Dengan membaca Basmalah kami
mulai perjalanan ke arah timur menuju kabupaten Situbondo. Dengan kecepatan standar
kami beriringan bersama memenuhi jalan dan tentunya tidak mengganggu lalu
lintas. Ditengah perjalanan beberapa teman lain bergabung dan saat tiba di
sebelah timur PLTU PAITON kami berhenti sejenak untuk beristirahat sambil menunggu
teman-teman lain yang masih tertinggal dibelakang.
Istirahat pun cukup dan kami
melanjutkan perjalanan terus menuju kearah timur hingga akhirnya kami melewati
papan selamat datang. Aku sudah tahu, beberapa meter lagi kami akan tiba di
Pintu masuk dan Akhirnya Aku dan teman-teman berkumpul didekat pintu masuk
mengkoordinir tiket yang harus kita bayar. Untung saja masalah tiket terserah
koordinator karena dia lagi berduit. Hehehe
Setelah memastikan Motor
Aman, Aku dan teman-teman langsung menuju Pantai untuk bersantai dan mencari
tempat yang nyaman. Beberapa teman sudah tak sabar untuk menikmati segarnya air
laut pantai pasir putih. Kulihat semua sudah menuju kamar mandi, dan Aku pun
mengikuti mereka untuk ganti pakaian.
Ganti pakaian sudah, saatnya
bersenang-senang di pantai, maklumlah jarang bersenang-senang bersama jadinya agak
tak terkendali. Hehehe. Banyak kenangan yang tak terlupakan disana, apalagi
bagi si Hesty temenku. Kenangan Pahit saat berada dipasir putih, dia kehilangan
Cicinnya yang baru dibelikan oleh Orang tuanya. Kasihan banget melihatnya
mencari di pinggir pantai. Namun Akhirnya dia mengikhlaskan dan larut dalam
kesenangan bersama. Berikut Beberapa
foto kenangan bersama di pantai pasir putih.
Sesaat Setibanya di Pantai Pasir Putih |
Keceriaan Bersama Mereka |
Jangan Lakukan Adegan Ini (Lihat ada berapa orang kah?) |
Istirahat Sejenak sebelum pulang (AlmH. Neng Puji pakai kaos Putih) |
Beberapa diantaranya dari luar kota |
Pamer Kaos Baru... hehehe |
Setelah dirasa cukup dan tak
terasa kami sudah menghabiskan waktu selama tiga jam dipantai akhirnya sang
koordinator mengajak untuk segera pulang. Meski masih asyik bersenang senang,
kami tak ingin pulang secara terpisah dengan kelompok. Semua pun berlomba
menuju kamar ganti, akibatnya kamar ganti menjadi kotor karena Pasir yang
menempel berjatuhan disana. Setelah Bersih dan berpakaian rapi saatnya berfoto lagi. hehehe
Foto dibelakang Toilet... ckckckc bersama pak sulipi (paling kanan) |
Setelah semua siap dan rapi saatnya kita harus benar-benar pulang ke
probolinggo. Semua teman bersiap dan menata motor di dekat pintu keluar. Aku
masih sibuk mencari sovenir untuk mengisi meja sovenir di rumah. Beberapa teman
membunyikan klakson sebagai pertanda memanggilku yang masih ada di toko
sovenir. Aku hanya tertawa sambil berlari menuju mereka dan mereka hanya
berseru. Hehehe. Berikut Foto teman-teman yang sudah siap menuju probolinggo.
Berbaris Untuk segera pulang ke probolinggo |
Saat Diperjalanan pulang kami semua diguyur hujan dan terpaksa berteduh disebuah Pom di Paiton. Nah, saat itulah Aku dan teman-teman menggoda pak polisi (om celeh) untuk mentraktir kita makan. Sekedar bercanda eh ternyata beneran kita semua (sebanyak itu di traktir di warung masakan padang). Alhamdulillah dapat mengisi perut yang lapar. Terimakasih Pak celeh (pak nanang) hehehe maap sebut merek.
Kehebohan di Rumah Makan Padang (Ini masih sebagian dari anggota) |
Well, Akhirnya sampai juga diakhir postingan, akhir postingan berakhir di rmah makan padang dan tenang saja semua bisa tiba di rumah dengan selamat dan tak kurang apapun. Kepada teman-teman Mig33 Prolink Ayo.. kapan kita bisa kumpul lagi.. jaga tali silaturahmi. Ok. :-)WASALAM...