REVIEW IMB 3 PUTARAN 4 BESAR

            Sedikit menggelitik ketika melihat IMB 3 Putaran 4 Besar ini. Mengapa? Karena sistem penilaian yang dibuat oleh TRANS TV tidaklah fair. Ini terlihat setelah putaran 5 Besar kemarin yang menggunakan sistem tantangan. Ok, mungkin postingan ini tidak akan dilirik oleh para tim kreatif IMB 3, namun postingan kali ini lebih mengingatkan kita akan pentingnya fair play atau keadilan khususnya pada penilaian IMB 3.

            Baiklah, Malam kemarin ARDHY DWIKI si orang banyuwangi pulang sebagai juara empat IMB 3, memang pilihan tepat bagi semua yang memilih SANDRINA. Namun, perlu diketahui bahwa sistem yang digunakan oleh TRANS TV sepertinya tidak sepenuhnya menggunakan SISTEM SMS TERBANYAK.

            Berkali-kali OMESH si HOST IMB mengingatkan untuk SMS Sebanyak-banyaknya dan SMSnya akan diakumulasi… Ingat “DIAKUMULASI” setiap minggunya. Sekarang kita main logika saja tentang penilaian SMS ini. Kita ambil CONTOH saat empat besar kemarin. Misalkan ada 1000 sms yang masuk setiap minggunya.

          Pada 1000 SMS ini kita alokasikan pada Joshua sebesar 28 % atau (280 SMS), SANDRINA 27% (270 SMS), VINA 25% (250 SMS), dan ARDHY 20% (200SMS). Lihat SIMULASI grafik SMS IMB 3 di bawah ini.

Pada gambar grafik diatas sudah jelas diasumsikan bahwa si ARDHY harus masuk kursi tantangan karena memiliki sms terendah. Nah setelah Ardhy mendapatkan SMS terdendah sekarang kita asumsikan pada Minggu berikutnya ada 1000 SMS lagi yang masuk dengan Alokasi sebagai berikut, Joshua 27 % (270 SMS), Sandrina 22% (220 SMS), VINA 26% (200 SMS) dan ARDHY 25% (250 SMS). Lihat SIMULASI grafik SMS IMB 3 di bawah ini.

Nah, pada Grafik diatas kita asumsikan bahwa si ARDHY mendapat dukungan SMS 25% karena para Fansnya tidak mau ARDHY pulang, jadi mereka masih setia dengan mendukung ARDHY. Namun sekarang SANDRINA Yang mendapat SMS terendah dan harus masuk ke kursi tantangan menemani ARDHY. SMS juga berubah-ubah alias berfluktuatif. Nah, pada minggu ketiga yang merupakan minggu terakhir bagi Ardhy dan Sandrina, kita anggap juga sama ada 1000 SMS masuk mendukung mereka semua dengan alokasi sebagai berikut

Pada Gambar diatas di deskripsikan bahwa Vina mendapatkan SMS terendah sedangkan Ardhy dan SANDRINA mendapat SMS lebih banyak dibanding dengan SMS VINA, namun Vina tak mungkin mundur karena tidak berada di kursi tantangan.

 Ok, dari tiga minggu kita akumulasikan semuanya yakni ada 3000 SMS yang sudah masuk. jika sudah begitu tentunya Alokasi persentase juga berubah.

Sudah jelas dari gambar diatas bahwa sebenarnya yang mendapatkan akumulasi SMS terendah adalah VINA dan seharusnya dia yang pulang, namun karena SANDRINA dan ARDHY yang ada di zona tantangan maka yang Harus pulang adalah ARDHY. Yah itu juga simulasi dan asumsi sms masuk ntah bagaimana yang sebenarnya ya... yang jelas sistem yang digunakan itu salah Jika Sesuai Asumsiku ini. 

       Namun, apabila saat ARDHY masuk kursi tantangan pertamakali dan dia sudah tidak mendapat kesempatan dukungan SMS lagi maka sistemnya benar, tapi mengapa si OMESH harus terus mengatakan SMS akan diakumulasi dan dukung terus jagoan anda. loh???

       Satu lagi yang menggelitik, ntahlah apa gunanya SYAHRINI sebagai juri IMB 3. Saat eliminasi juara empat semalam SYAHRINI dari awal mengatakan bahwa dia melakukan research ke kota-kota dan mengatakan IMB adalah tayangan yang paling ditunggu. OK… Menurutku itu benar, namun mengapa kepada peserta (satu persatu) dengan gaya bicaranya yang khas dia mengatakan pada researchnya penampilan mereka yang paling ditunggu tentunya subjektif atau hanya satu orang.

            Contoh, ketika SANDRINA tampil syahrini bilang bahwa SANDRINA yang paling ditunggu tampil, dan pada saat Vina tampil Syahrini juga mengatakan hal yang sama, Terus yang mana neng yang paling ditunggu? OK… Udahan aja postingannya. Hahaha… Terimakasih dan wasalam.