.comments-page { background-color: #00BFFF;} #blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;} .comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px; cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;} .comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;} .comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;} .inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;}
DFN. Powered by Blogger.

SELAMAT DATANG DI DAFONE'S NOTE

Nge-Blog'e arek Go-Blog
Home » » Kolak Serabi - Etnik food warisan nenek Moyang

Kolak Serabi - Etnik food warisan nenek Moyang


Kolak Serabi - Etnik food warisan budaya

Kolak serabi… wah makan yang satu ini pasti sudah banyak yang tahu kan? Kalau belum tahu akan saya ceritakan sedikit makanan yang satu ini. Kenapa namanya Kolak Serabi? Karena makanan ini seperti kolak pada umumnya yakni memiliki rasa manis dan berkuah santan. Namun isiannya adalah Kue serabi.
Kue SERABI, Masih Original lho :D

Kue serabi sendiri pasti banyak yang suka, apalagi sudah banyak modifikasi dan dijual di kota-kota besar seperti di kota bandung yang memiliki Kue serabi beraneka rasa. Namun kue serabi yang dibikin Kolak ini adalah Kue serabi Original/Plan dengan kata lain serabi murni.hahaha..

          Jadi rasanya hanya gurih dan beraroma terbakar. Bahan yang digunakan untuk membuat kue serabi adalah tepung beras, Kelapa muda dan santan, Entah bagaimana prosesnya yang jelas Kue serabi yang dijadikan Kolak oleh ibuku top Markotop (mengutip kata pak Bondan).
          Namun, tidak setiap hari atau setiap waktu Aku menikmati kolak Serabi ini, karena kolak serabi disajikan oleh ibuku pas Mau lebaran atau awal puasa.Untuk tahun ini Kolak serabi datang lebih cepat yakni awal puasa, dengan alasan kalau diakhir puasa tidak akan ada yang mau makan karena akan kekenyangan dengan buka puasa terakhir dimana kue bertebaran. Hehehe.
Kolak Serabi ini memang bagian dari tradisi nenek moyang, mungkin akan hilang oleh Zaman jika penerusnya tidak lagi melakukan tradisi kolot seperti itu. Bukan hanya Kolak Serabi yang menjadi Etnik food warisan nenek moyang… seperti halnya Bubur safar sebagai warisan nenek moyang postinganku beberapa bulan kemarin.
Kalau bukan kita yang mempertahankan warisan nenek moyang, siapa lagi? Mungkin beberapa tahun kedepan makanan-makanan itu akan digusur oleh makanan Modern, seperti Junk Food. J Tinggal tunggu waktu saja :D

Sekian dan Terimakasih… 
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih Atas Kritik dan saran anda... karena kritik dan saran anda adalah apresiasi terhadap kami. :-) mohon likenya :)

Recent Post

Related Post

Buku Tamu

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Dafone's Note - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Free Templates Blogger