.comments-page { background-color: #00BFFF;} #blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;} .comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px; cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;} .comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;} .comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;} .inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;}
DFN. Powered by Blogger.

SELAMAT DATANG DI DAFONE'S NOTE

Nge-Blog'e arek Go-Blog
Home » , , » SOSOK PUTIH TANPA WAJAH

SOSOK PUTIH TANPA WAJAH



Hadeh… Percaya gak percaya tentang penampakan yang dialami oleh tetanggaku yang bikin merinding saat mendengar ceritanya. Ini mengenai Sosok berkain putih dengan rambut panjang yang turun perlahan di depan rumah temanku. Baiklah begini ceritanya.

Temanku bernama Ali, dia punya keponakan bernama Wawan yang saat itu masih kecil. Wawan memang senang bermain di teras rumah setelah pulang dari mengaji. Maklumlah di desaku anak yang belajar ngaji dimulai sebelum maghrib dan pulangnya setelah isyak.

Ali yang juga pulang dari mengaji masih berdiri di jalan dan mengobrol dengan Ayah wawan. Sedangkan wawan langsung menuju rumah, jarak rumah dan jalan desa cukup luas karena halaman keluarga wawan memang benar-benar luas.

Ketika sedang asyik mengobrol dengan ayah wawan, Ali sempat melihat suatu gerakan cepat di atas genteng rumah wawan. Dan saat bersamaan wawan sudah naik ke teras rumah dan masuk ke dalam rumah. Ali mengira kalau bayangan itu hanyalah halusinasinya saja dan obrolan pun berlanjut dan dinyamankan dengan tempat duduk dari beton yang ada di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, wawan keluar dari rumahnya dan saat di teras rumah, Wawan memanggil ayahnya dari teras rumah. “Ayah… Ibu kemana?” tanya wawan dari jauh. “Masih di rumah bu lek, tunggu aja wan.” kata Ayah Wawan. Ali saat itu hanya tersenyum dan mencoba menakuti Wawan, namun Ali mengurungkan niatnya karena dia tahu bahwa Wawan terkenal penakut.

Beberapa menit kemudian, Ali lagi-lagi melihat bayangan putih yang bergerak cepat di atas genteng rumah Wawan. Sedangkan Wawan berada di teras dengan posisi tiduran. Namun lagi-lagi Ali menganggapnya hanyalah halusinasinya saja dan melanjutkan obrolannya dengan ayah Wawan. Namun beberapa menit kemudian terdengar suara jeritan Wawan dari teras rumah dan saat kulihat ada bayangan putih bergerak dari halaman rumah ke atas dan menghilang.

Ayah wawan juga sempat melihatnya dan berlari menuju Wawan yang sudah tak sadarkan diri. Para tetangga yang mendengar jeritan Wawan datang melihat dan semakin terjadi kepanikan. Banyak pertanyaan tentang apa yang terjadi, namun Ali tidak bisa mengatakan hal yang tak masuk akal itu dan menunggu Wawan sadar.

Hingga Akhirnya wawan tersadar, dan dia masih ketakutan. Ayahnya mencoba menenangkannya namun, dia masih ketakutan hingga akhirnya Ibunya datang memeluk Wawan. Saat itu juga Wawan menangis dan perlahan menjadi tenang.

Saat ditanya oleh ayahnya, Wawan hanya bercerita bahwa ada bayangan putih turun dari atas perlahan dan mencoba bercermin di kaca rumah Wawan. Wawan mengira itu adalah asap namun saat sosok itu terlihat jelas Wawan menjerit ketakutan. Saat ditanya Seperti apa wajahnya, wawan hanya bercerita tidak tahu karena wajahnya tidak ada mata, hidung, dan mulut Cuma terlihat rata oleh kulit yang berwarna abu-abu.

Ali juga menegaskan cerita Wawan kepada para tetangga, bahwa sebelumnya dia melihat sosok putih itu bergerak cepat di atas genteng, dan saat ketiga kalinya Ali melihat sosok itu terbang dari depan rumah dan menghilang.

Setelah kejadian itu, Wawan tidak berani di rumah sendirian dan Ali pun juga sering melihat keanehan yang berada di sekitar rumah itu. Mendengar cerita Ali, aku jadi teringat saat Ibuku bercerita tentang kejadian Aneh yang dialaminya saat sebelum Aku dilahirkan. Sosok putih yang melompat ke Halaman Rumah Wawan. Hadeh… jadi tambah merinding mengingat cerita itu dan sedikit parno jika lewat tempat itu, tapi sekarang sudah tidak lagi karena mulai rame dan penerangannya sangat terang. OK sekian dan wasalam... hehehe
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih Atas Kritik dan saran anda... karena kritik dan saran anda adalah apresiasi terhadap kami. :-) mohon likenya :)

Recent Post

Related Post

Buku Tamu

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Dafone's Note - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Free Templates Blogger