Kolak Serabi - Etnik food warisan budaya |
Kolak
serabi… wah makan yang satu ini pasti sudah banyak yang tahu kan? Kalau belum
tahu akan saya ceritakan sedikit makanan yang satu ini. Kenapa namanya Kolak
Serabi? Karena makanan ini seperti kolak pada umumnya yakni memiliki rasa manis
dan berkuah santan. Namun isiannya adalah Kue serabi.
Kue SERABI, Masih Original lho :D |
Kue
serabi sendiri pasti banyak yang suka, apalagi sudah banyak modifikasi dan
dijual di kota-kota besar seperti di kota bandung yang memiliki Kue serabi
beraneka rasa. Namun kue serabi yang dibikin Kolak ini adalah Kue serabi
Original/Plan dengan kata lain serabi murni.hahaha..
Jadi rasanya hanya gurih dan beraroma terbakar. Bahan yang digunakan untuk membuat kue serabi adalah tepung beras, Kelapa muda dan santan, Entah bagaimana prosesnya yang jelas Kue serabi yang dijadikan Kolak oleh ibuku top Markotop (mengutip kata pak Bondan).
Namun, tidak setiap hari atau setiap waktu Aku menikmati kolak Serabi ini, karena kolak serabi disajikan oleh ibuku pas Mau lebaran atau awal puasa.Untuk tahun ini Kolak serabi datang lebih cepat yakni awal puasa, dengan alasan kalau diakhir puasa tidak akan ada yang mau makan karena akan kekenyangan dengan buka puasa terakhir dimana kue bertebaran. Hehehe.
Kolak
Serabi ini memang bagian dari tradisi nenek moyang, mungkin akan hilang oleh
Zaman jika penerusnya tidak lagi melakukan tradisi kolot seperti itu. Bukan
hanya Kolak Serabi yang menjadi Etnik food warisan nenek moyang… seperti halnya
Bubur safar sebagai warisan nenek moyang postinganku beberapa bulan kemarin.
Kalau
bukan kita yang mempertahankan warisan nenek moyang, siapa lagi? Mungkin beberapa
tahun kedepan makanan-makanan itu akan digusur oleh makanan Modern, seperti
Junk Food. J
Tinggal tunggu waktu saja :D
Sekian
dan Terimakasih…
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Kritik dan saran anda... karena kritik dan saran anda adalah apresiasi terhadap kami. :-) mohon likenya :)